Brio, Dua Truk Pickup dan Satu Sepeda Motor Bentrok di Bali, Dimulai dari Sakit Si Pengemudi yang Kambuh
Brio, Dua Truk Pickup dan Satu Sepeda Motor Bentrok di Bali, Dimulai dari Sakit Si Pengemudi yang Kambuh
Pengendara Honda Brio mengalami kekambuhan penyakitnya, menyebabkan tiga mobil dan satu sepeda motor menjadi rusak parah di Bali.
/ Peristiwa
Ferdian 30 April, pukul 13:05 30 April, pukul 13:05
Tiga kendaraan serta sebuah sepeda motor menjadi bagian dari serangkaian kecelakaan pada jalur lintasan antara Singaraja hingga Amlapura, yang berlokasi di Buleleng, Bali (28/4/2025).
Insiden tersebut disebabkan karena kondisi medis si pengendara mobil yang kembali muncul.
Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengungkapkan urutan peristiwa tersebut.
Kecelakaan terjadi pada jalur utama Singaraja-Amlapura, secara spesifik di area Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
“Kejadian tersebut mencakup tiga kendaraan roda empat dan satu sepeda motor yaitu Honda Brio DK 1184 VR; pikap DK 8548 UZ; pikap DK 8108 TE; serta sepeda motor DK 5624 UC,” jelasnya saat dikonfirmasi yang diambil dari laporan Tribun Bali (29/4).
Berikut ini adalah identitas para pembalapnya, yakni di antaranya Diatmika yang mengendarai Honda Brio DK 1184 VR dipandu oleh Gede Olanda Saputra Adnyana (23).
Pengemudi Pikap DK 8548 UZ yakni I Gede Wedana (65) dan sopir pikap satunya bernopol DK 8108 TE adalah Kadek Dede Sugianjana.
“Pengemudi sepeda motor dengan nomor polisi DK 5624 UC yaitu Gede Adi Suryawan (35), membonceng putra berusia delapan tahun yang bernama Komang Rangga Bayu Supradnya Prabawa,” jelasnya.
Terkait kejadian tersebut, lanjut AKP Diatmika, permulaan masalah berasal dari mobil Honda Brio dengan plat nomor DK 1184 VR yang melaju dari arah timur (Amlapura) menuju barat (Singaraja).
Saat tiba di tempat kejadian, serangan epilepsi pada sopir Brio muncul dan ia pun kehilangan kontrol. Akibatnya, mobil tersebut menabrak bagian belakang pikap dengan nomor polisi DK 8558 UZ,” katanya.
Kekuatan tabrakan menyebabkan pikap dengan nomor plat DK 8558 UZ melambung ke arah utara jalanan.
Pada saat bersamaan datang motor DK 5624 UC dari arah berlawanan, yakni Singaraja menuju Amlapura sehingga terjadi tabrakan.
“Bukan hanya itu, sang pengendara Brio yang belum menguasai mobilnya dengan baik, menabrak sekali lagi bagian belakang pikap bernomor polisi DK 8108 TE. Akibatnya, kejadian tersebut menyebabkan rangkaian tabrakan,” ungkapnya.
AKP Diatmika menyatakan bahwa tak terdapat korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Meski demikian, sekurang-kurangnya ada empat orang yang menderita cedera dan harus dirujuk ke fasilitas kesehatan.
Pengendara Brio merasakan sesak di dada dan mendapatkan perawatan jalan di RS Pratama Giri Emas.
Pengemudi truk pikap dengan plat nomor DK 8548 UZ terluka di dahinya dan pernah mendapat pengobatan di Rumah Sakit Pratama Giri Emas.
Pengemudi sepeda motor dengan plat nomor DK 5624 UC yang bernama Gede Adi menderita luka di kepalanya dan dirawat di RSUD Buleleng. Ia tidak memakai helm ketika sedang mengendarai kendaraannya. Sementara itu, Komang Rangga (8 tahun) memiliki beberapa lecet di dadanya dan keningnya, serta juga mendapatkan perawatan medis di rumah sakit yang sama.
Copyright 2025
Related Article