Xpeng Luncurkan Teknologi Terbarunya di Pameran Mobil Shanghai 2025

– Xpeng, salah satu pembuat mobil utama di China, pasti tak ingin absen dari pameran Shanghai Auto Show 2025.

Pameran itu memberikan kesempatan kepada Xpeng untuk menampilkan sejumlah produk dan inovasi mereka dalam teknologi yang didukung oleh kecerdasan buatan.
(Artificial Intelligence/AI).

Beberapa varian terkini ditampilkan di stan mereka, antara lain Xpeng X9 2025, Xpeng P7+ Ultra Long Range Max, Xpeng G6 2025, Xpeng G9 2025, serta Xpeng Mona M03.

1. Membangun ekosistem terintegrasi

Ketua dan CEO Xpeng, He Xiaopeng, menyebut bahwa perusahaannya tidak hanya meluncurkan produk baru, tapi juga menegaskan kembali makna sebenarnya dari sebuah perusahaan otomotif di acara pameran itu.

“Dengan pohon teknologi AI kita, Xpeng mengembangkan sebuah ekosistem terpadu di mana inovasi-inovasi baru seperti pengisian daya super baterai AI 5C, prosesor AI Turing, serta robotika IRON digabungkan untuk membentuk solusi mobilitas pintar yang mampu belajar, berkembang, dan meningkatkan pengalaman perjalanan,” ungkap He Xiaopeng pada rilisan resmi hari Sabtu (26/4/2025).

2. Kendaraan Xpeng dengan teknologi mutakhir

Xpeng mengenalkan inovasi besar untuk meningkatkan daya jelajah mobil listrik mereka dengan merilis varian Super Long Range Max Flagship Edition yang didukung oleh teknologi canggih 5C Supercharging AI Battery.

Dengan terobosan ini, kendaraannya mampu mencapai jarak hingga 420 kilometer hanya bermodalkan waktu pengisian daya baterai selama 10 menit dan memiliki tingkat efisiensi energi sekitar 12,7 kilowatt-jam per 100 kilometer,” ungkapnya.

3. Teknologi masa depan

Xpeng secara nyata mengaplikasikan konsep-konsep terkini dalam teknologi masa depan sektor otomotif, terutama pada produk-produk mobil mereka. Salah satu contohnya adalah model baru yang dikenal sebagai Xpeng World Foundation Model atau lebih dikenali dengan nama “AI Brain” versi paling mutakhir.

Rancangan revolusionernya adalah kemajuan signifikan dalam bidang kecerdasan otomotif, di mana arsitekturnya memiliki parameter sebanyak 35 kali lipat dibandingkan dengan model VLA (Visi-Bahasa-Aksi) standar.

Xpeng juga yakin akan kapabilitas tersebut.
self-optimizing
memungkinkan adaptasi secara
real-time
Mengenai beragam situasi mengemudi, termasuk aplikasi yang melibatkan teknologi AI untuk kendaraan, robotika, serta mobilitas udara seperti mobil terbang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *